Cara Menghadapi Teman Yang Menjengkelkan

Setiap orang mempunyai sifat yang berbeda-beda, maka tidak heran jika Anda akan menemui orang-orang yang sifatnya mengganggu plus menjengkelkan. Dan hal itulah yang terkadang membuat Anda merasa tidak nyaman karenanya. Tenang ladies, ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda gunakan untuk menghadapi teman menjengkelkan Anda ini.

Seperti yang dilansir oleh allwomanstalk.com inilah beberapa tipsnya

Tersenyum Dan Puji Dia
Cara ampuh untuk melawan orang yang menyebalkan adalah dengan kebaikan. Jika dia mulai menyerang Anda dengan kata-kata kasarnya cukup berikan dia senyuman plus kata-kata yang nice. Intinya jangan membuat Anda marah atau meledak-ledak bawa rileks saja.

Tetap Sabar
Ketika bertemu orang yang menyebalkan tentu saja membuat emosi rasanya meledak-ledak. Tapi jangan lakukan itu ladies, cukup sabar dan rileks saja. Anggap saja setiap perilaku dan omongannya hanya akan menjadi angin lalu yang mudah hilang.

Tidak Kasar
Menghadapi teman yang seperti ini benar-benar membutuhkan kesabaran. Salah satu hal yang tidak boleh Anda lakukan adalah kasar kepadanya. Anda tidak perlu menunjukkan kebencian dan kemarahan Anda. Bicara baik-baik adalah ide yang bagus yang bisa di ambil kok.

Jangan Abaikan Dia
Biasanya orang yang suka mengganggu Anda adalah orang yang ingin mencari perhatian dari Anda. Jangan abaikan dia dengarkan omongannya meski itu sangat mengganggu. Berikan timbal balik yang baik kepada teman Anda. Hal ini mungkin akan membuat dia sadar jika perilakunya benar-benar salah.

Semoga membantu ladies!

source : vemale.com

3 Sinyal Orang Lain Membenci Anda

 
Vemale.com - Bagi sebagian orang mempercayai bahwa dapat mengetahui orang lain tidak suka pada dirinya, hanya melalui satu gerakan tubuh yang mereka terima dari orang lain. Sementara satu sikap yang ditunjukkan orang lain pada diri kita tidak cukup mewakili apakah orang tersebut tidak suka dengan kita. Dibutuhkan tiga sinyal yang ditunjukkan dalam sikap orang tersebut melalui bahasa tubuhnya.
Semua berkaitan dengan emosi yang dirasakan. Mungkin Anda bisa menyimpulkan sikap seseorang dari kepercayaan dirinya atau kesedihan. Namun, bila beranjak pada emosi yang lebih kompleks misalnya cinta dan benci, maka Anda perlu mengumpulkan banyak tanda sebelum yakin bisa menebak apa yang sebenarnya terjadi.
Berikut Vemale.com menyajikan tanda bahasa tubuh yang menunjukkan orang lain tidak suka Anda berdasar lansiran dari 2knowmyself.com.

• Selalu Membelakangi Anda

  Salah satu hal yang diketahui orang yang tahu bahasa tubuh pada seseorang akan selalu mencoba untuk berhadapan ketika sedang ngobrol bersama. Sekalipun, orang tersebut duduk atau berdiri beberapa meter dari Anda.

  Dengan kata lain, apabila orang tersebut suka dengan Anda, maka ia akan menjaga posisi tubuhnya segaris dengan Anda. Namun, jika Anda selalu melihat bagian belakang orang tersebut ketika berpapasan padahal ia sadar kehadiran Anda apalagi tidak menyapa Anda, bisa jadi itu merupakan tanda negatif.
  

• Tidak Berjalan di Dekat Anda

  Dalam kedekatan fisik bahasa tubuh selalu merupakan hal yang baik. Bahkan, ketika Anda tidak mengenal orang itu namun Anda tetap berada di dekatnya dan merasa nyaman berada di dekatnya. Misalnya, ketika seseorang memasuki sebuah ruang tunggu, dia duduk di samping seorang lainnya biasanya dia merasa nyaman berada di dekatnya.

  Hal sebaliknya juga benar. Jika seseorang tidak menyukai Anda, dia akan selalu menjaga jarak secara fisik dengan Anda bahkan hanya sekedar lewat saja. Hal ini bisa sangat jelas ketika seseorang meninggalkan jalan pintas dan berjalan di sekitar objek tertentu (misalnya meja) untuk menghindari jalan dekan dengan Anda.
  

• Menghindari Kontak Mata dengan Anda

  Sebagai contoh, Anda sedang duduk di meja yang sama dengan beberapa orang. Seseorang yang tidak suka dengan Anda akan selalu mencoba untuk tidak melihat Anda agar tidak ada kesempatan untuk memulai percakapan.

  Tapi, yang perlu Anda pahami, biasanya orang yang pemalu, mereka tidak ingin menunjukkan perasaan mereka atau mereka yang sedang merasa cemas mungkin berniat menghindari kontak mata dengan Anda. Atau mereka yang merasa cemas juga melakukan hal yang sama.
  

Sudah tahu beberapa sinyal bahasa tubuh yang bisa Anda jadikan patokan mengetahui orang lain suka atau tidak pada Anda. Mungkin, sekarang Anda mulai mengingat siapa saja yang tidak suka pada Anda. Jangan khawatir, karena tidak semua orang harus suka pada kita. Jalani saja hidup seperti apa adanya, dan tetap lakukan yang terbaik.

source : vemale.com

Akibat Operasi Plastik Wajah Jadi Berantakan dan Tersisa Penyesalan Selamanya

 
Vemale.com - Banyak orang merasa tidak puas dengan penampilannya dan mengambil jalan singkat dengan operasi plastik. Tidak semua orang mendapatkan hasil terbaik seperti yang di inginkan. Hasil yang jauh lebih buruk bisa terjadi karena proses yang salah.
Seperti dilansir dari metro.co.uk, Alex Laird (53) asal Irlandia mengalami kerusakan pada wajah setelah melakukan operasi plastik yaitu facial injeksi.

wajah Alex sebelum melakukan operasi wajah | foto: copyright metro.co.uk

Merasa wajahnya tak sempurna, pada tahun 1980 Alex memutuskan untuk menjalani operasi bedah agar terlihat cantik.
Operasi bedah dengan facial injeksi ini dilakukan oleh dokter ahli bedah plastik di London. Larutan bio alcamiddi suntikkan ke wajahnya. Larutan ini berfungsi sebagai implan. Alex bermimpi memiliki tulang pipi yang menonjol sempurna.
Awalnya, Alex merasa senang dengan hasil bedah plastik yang didapatnya. Sayang sekali, efeknya tidak berlangsung lama. Kebahagiaan Alex hanya sampai di situ.
Dua bulan kemudian implannya terlihat turun. Seiring dengan berjalannya waktu Alex makin tidak senang dengan penampilannya.

Wajah Alex sekarang. Terdapat bekas suntikan injeksi | foto: copyright metro.co.uk

Wajahnya menjadi bengkak karena implan menyebar ke seluruh area wajahnya. Alex mengalami infeksi yang parah. Setelah hampir putus asa, kemudian ia menemui dokter bedah di London.
Dokter bedah wajah, Niall Kirkpatrick, di London memutuskan untuk menghilangkan semua implan di wajah Alex.
MRI scan kemudian dilakukan, untuk membantu menentukan di mana saja bio alcamidberada di wajah Alex. Butuh waktu tujuh hari untuk mengeluarkan bio alcamid dari wajah Alex. Proses ini dilakukan secara bertahap.
Bio alcamid sendiri adalah implan pengisi permanen untuk wajah berupa gel yang larut dalam air.
Alex diberi infus antibiotik untuk mematikan semua bakteri yang membuat wajahnya infeksi. Dokter Niall mengatakan jika proses penyembuhan dapat berlangsung hingga enam bulan.
Selanjutnya dokter menyarankan agar Alex menjalani operasi facelift untuk mengencangkan wajahnya yang kendur setelah implan di ambil.
Saat ini wajah Alex telah bebas dari infeksi. Kondisinya lebih baik sekarang.
Alex menyarankan kepada siapa saja agar jangan melakukan operasi plastik dengan implan permanen. Proses bedah plastik ini memiliki risiko yang cukup tinggi. Implan yang menyebar dapat menyebabkan infeksi yang berakibat fatal.
Kisah ini cukup menyakitkan, pasien harus menanggung akibat dari kegagalan operasi plastik. Karena itu Ladies, selalu pertimbangkan ulang jika ingin melakukan prosedur pembedahan apapun. Pastikan Anda ditangani oleh ahli yang terpercaya dan professional.

source : vemale.com

Depresi Wanita VS Depresi Pria, Ini Dia Perbedaannya

 
Vemale.com - Depresi merupakan satu penyakit kejiwaan yang sebaiknya tidak diabaikan, bahkan saat masih dalam kadar lebih rendah, yaitu stres. Seseorang yang mengembangkan kadar stres dalam dirinya akan mengalami banyak tekanan dan pada akhirnya mengalami gangguan depresi yang bisa mengacaukan kehidupan pribadi dan sosialnya.
Setiap orang memiliki faktor stresnya sendiri dan bisa berbeda-beda. Orang yang lebih tua akan cenderung mengalami gejala stres daripada mereka yang masih berusia muda. Seperti dilansir dari foxnews.com, bahkan perbedaan gender juga menjadi salah satu faktor pengukur bagaimana depresi bisa dialami seseorang.
Depresi Pada Wanita
Sudah diketahui secara umum bahwa wanita mengalami lonjakan hormon saat menjelang menstruasi dan ini amat sangat bisa mempengaruhi mood wanita. Saat seperti ini juga wanita sering mengalami gejala depresi. Akan ada banyak waktu lain saat wanita mengalami gejala depresi, seperti saat ovulasi, selama masa kehamilan dan setelah masa kehamilan. Depresi paling sering terjadi pada wanita antara usia 40 dan 59.
Ini juga yang menjadikan wanita lebih mungkin mengalami depresi dan cenderung mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi depresi. Selain karena pengaruh hormonal, masih belum jelas mengapa depresi lebih sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Mungkin juga karena wanita lebih sering menanggapi sesuatu dengan perasaan daripada logika.
Depresi Pada Pria
Berbeda dengan wanita, pria menunjukkan sikap berbeda saat mengalami depresi. Mereka mungkin akan mengalami sedih, lelah, dan kehilangan keinginan untuk bersenang-senang dalam rutinitasnya. Pria juga mengekspresikan depresi mereka dengan kemarahan.
Saat depresi, pria cenderung menunjukkan sikap melarikan diri seperti melampiaskan energi dan waktunya untuk bekerja atau menekuni hobi. Mereka juga lebih mungkin terjebak dalam penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol, melakukan kekerasan dan bahkan mencoba bunuh diri.
Tidak heran jika bunuh diri kebanyakan dilakukan oleh pria meskipun depresi lebih sering menyerang wanita. Namun jangan sampai terjebak depresi ya. Akan lebih baik jika Anda mencari pelampiasan stres yang baik seperti traveling atau melakukan spa dengan menghirup aromaterapi sebelum stres menjadi lebih parah.

source : vemale.com