Hatsune Miku

Kamis, 12 Maret 2015

Hukum Newton

Hukum Newton

Sebelum memasuki topik ini kita harus memahami konsep tentang gaya, pengertian gaya, pengukuran gaya, dan aplikasi gaya pada kehidupan sehari-hari. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan sebuah benda berpindah tempat atau berubah bentuk. Gaya merupakan besaran vektor karena memiliki besar dan arah. Kita juga telah megetahui macam-macam gaya seperti gaya gravitasi, gaya gesek, gaya normal, gaya sentripetal, dan lain-lain. Mari kita bahas satu per satu.
1. Gaya gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya yang arahnya menuju ke bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Muncullah gaya berat yaitu gaya yang timbul karena gaya gravitasi. W = mg
W = gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi ( 9,8 m/s2)
2. Gaya gesek
Gaya yang muncul akibat adanya gesekan dua benda. Ada dua macam gaya gesek yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Gaya gesek statis adalah gaya gesek yang mengakibatkan benda tetap diam, arahnya berlawanan dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Fstatis = µsN
Fstatis = gaya gesek statis
µs = koefisien gesekan statis
N = gaya normal
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang timbul pada benda yang sedang bergerak.
Fkinetis = µkN
Fkinetis = gaya gesek kinetis
µs = koefisien gesekan kinetisΣ
N = gaya normal
3. Gaya normal
Gaya normal adalah gaya yang bekerja pada bidang sentuh antara dua benda yang bersentuhan, arahnya tegak lurus bidang gaya sentuh.
4. Gaya sentripetal
Gaya sentripetal adalah gaya yang bekerja pada sebuah benda yang sedang bergerak melingkar. Arah gaya ini menjauhi pusat lingkaran.
Sekarang mari kita lanjutkan pembahasan ke topik Hukum Newton. Hukum Newton ada 3 yaitu, Hukum Newton I, Hukum Newton II, dan Hukum Newton III. Mari kita pelajari satu persatu.

Persamaan Hukum Newton

1. Hukum Newton I
Bunyi Hukum Newton I: Setiap benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan apabila tidak ada gaya yang dilakukan padanya.
ΣF = 0
2. Hukum Newton II
Percepatan suatu benda sebanding resultan gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan massanya. 
ΣF = ma
a=ΣFm
3.Hukum Newton III
Jika suatu benda mengerjakan gaya kepada benda lain, maka benda lain akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Faksi = -Freaksi

Contoh Soal
Amir, Budi, Eko dan Doni sedang bermain tarik tambang. Jika Amir dan Budi menarik ke arah kiri dengan gaya masing-masing 100 N dan 175 N, sementara Eko dan Doni menarik ke arah kanan. Eko memberikan gaya sebesar 250 N. Hitunglah besarnya gaya minimal yang harus diberikan Doni agar Eko dan Doni memenangkan permainan tarik tambang tersebut!
Penyelesaian
Kita akan menghitung resultan gaya yang bekerja pada tali.
Resultan gaya ke kiri harus lebih kecil dari dari resultan gaya ke kanan agar kelompok kanan bisa memenangkan permainan tarik tambang.
ΣFkiri = 100 N +175 N = 275 N
ΣFkiri < ΣFkanan
275 N < (250N + FDoni)
FDoni > (275-250)N
FDoni >25 N
Jadi, gaya minimal yang harus diberikan Doni sebesar 26 N.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar