Hatsune Miku

Kamis, 12 Maret 2015

Model Orbit Planet

Model Orbit Planet

Pernahkah kalian berpikir bagaimana bumi bergerak mengelilingi matahari? Lalu bagaimana dengan gerak planet-planet lainnya? Bagaimana bentuk lintasan planet saat mengelilingi matahari? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari ulasan berikut ini.
Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Tata surya terletak di dalam satu galaksi. Galaksi yang ditempati oleh bumi adalah galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti disebut jugaMilky Way. Bumi adalah salah satu dari delapan planet yang ada di dalam tata surya. Selain delapan planet tersebut juga terdapat anggota tata surya yang lain, yaitu satelit, komet asteroid, dan meteorid. Delapan planet tersebut meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet-planet tersebut bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan yang berbentuk elips. Berikut ini akan dijelaskan karakteristik masing-masing komponen dalam sistem tata surya.
A. Matahari
Matahari tergolong sebagai bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari tersusun atas gas pijar yang suhunya sangat tinggi, mempunyai diameter 1,4 juta kilometer (1.400.000 km) atau 109 kali lebih besar daripada diameter bumi, dan memiliki gravitasi yang besar hingga menyebabkan anggota tata surya beredar mengelilinginya.
B. Planet-Planet
Planet, berasal dari bahasa Yunani yang berarti pengembara. Planet adalah benda angkasa yang tidak memancarkan cahaya sendiri dan beredar mengelilingi matahari. Pada awalnya dalam sistem tata surya terdapat sembilan buah planet, namun pada Sidang Umum International Astronomical Union (IAU) ke-26, pada tanggal 25 Agustus 2006 di Praha, menetapkan hanya delapan planet yang masuk ke dalam sistem tata surya. Pluto telah dikeluarkan dari anggota sistem tata surya karena orbit dan ukurannya sudah tidak memenuhi syarat. Planet-planet dalam tata surya dapat dikelompokkan berdasarkan massa dan jaraknya ke matahari. 
Berdasarkan massanya, planet dikelompokkan menjadi dua.
1. Planet bermassa besar (planet superior) terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2. Planet bermassa kecil (planet inferior) terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Berdasarkan jaraknya ke matahari, planet dikelompokkan menjadi dua.
1. Planet dalam (planet inferior), yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek daripada jarak rata-rata planet bumi ke matahari. Terdiri dari Merkurius dan Venus. 
2. Planet luar (planet eksterior), yaitu planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang daripada jarak rata-rata planet Bumi ke Matahari. Adapun yang termasuk kelompok planet luar adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Agar lebih memahami delapan planet tersebut marilah kita pelajari secara mendalam.
1. Merkurius
Planet yang ditemukan oleh Mariner pada tahun 1975 ini, merupakan planet terkecil kedua sekaligus planet paling dekat dengan Matahari. Merkurius tidak memiliki atmosfer dan tidak memiliki satelit alami.
2. Venus
Venus memiliki ukuran, massa, komposisi, dan jarak ke matahari yang sama dengan bumi. Namun Venus tidak memiliki lautan dan hanya ditutupi atmosfer karbondioksida (CO2) yang tipis. Venus dikenal dengan bintang pagi atau bintang timur atau bintang kejora. 
3. Bumi
Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya yang dapat dihuni. Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (N) dan oksigen (O). Atmosfer mampu melindungi manusia dari bahaya radiasi sinar matahari dan membakar meteor yang jatuh ke bumi. Bumi memiliki satu satelit yaitu Bulan. 
4. Mars
Planet ini disebut sebagai planet merah. Mars memiliki dua satelit kecil yang bernama Phobos dan Deimos.
5. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya. Jupiter memiliki 4 satelit besar dan 63 satelit kecil. Lo merupakan satelit Jupiter yang memiliki banyak gunung berapi aktif. Ganymede merupakan satelit terbesar, sedangkan Europa dan Calisto merupakan dua satelit Jupiter yang memiliki lautan es beku.
6. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua di tata surya yang terkenal karena keindahan cincin es yang melingkarinya. Cincin Saturnus tersusun atas es dan batuan yang sangat besar. Saturnus memiliki lebih dari 47 satelit alami. Salah satu yang terbesar (lebih besar daripada Merkurius) adalah Titan.
7. Uranus
Uranus adalah planet gas raksasa yang ditemukan melalui teleskop. Uranus merupakan planet gas yang berwarna biru kehijauan dengan awan tebal yang menutupinya. Planet ini memiliki 27 satelit alami.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet gas raksasa yang berwarna biru karena atmosfernya banyak mengandung hidrogen (H2), helium (He), dan metana (CH4). Neptunus memiliki 13 satelit alami dan merupakan planet terjauh dari matahari. 
C. Planet Kerdil
Sistem tata surya kita juga memiliki planet-planet kecil yang dipandang berbeda dengan planet-planet lain karena orbitalnya tidak jelas. Ceres adalah planet kecil yang letaknya di sabuk asteroid, sedangkan Pluto dan Eris terletak di sabuk Kuiper.
D. Asteroid
Merupakan batuan yang berukuran lebih kecil dari planet. Asteroid-asteroid membentuk sabuk yang melingkar diantara planet Mars dan Jupiter. Sabuk asteroid inilah yang kemudian membagi planet-planet dalam sistem tata surya menjadi kelompok planet dalam dan planet luar. Orbitalnya yang tidak jelas sering membuat asteroid jatuh ke bumi atau ke planet lainnya.
E. Komet
Komet merupakan benda langit yang terbentuk dari gumpalan es dan berevolusi terhadap matahari dengan lintasan yang sangat lonjong. Badan komet terdiri dari inti, koma, ekor debu, dan ekor ion. Salah satu komet yang terkenal adalah komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali.
F. Meteoroit dan Meteor
Meteoroit adalah benda langit yang bergerak melintasi atmosfer bumi. Jika meteoroit tersebut masuk dan terbakar habis di atmosfer bumi, maka disebut meteor. Namun jika meteoroit tersebut masuk ke atmosfer hingga sampai ke permukaan bumi disebut meteorit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar